Penggelaran Fashion Show di Sawah Untuk Memperingati Kemerdekaan RI - Orang-orang Kabupaten Malang senantiasa buat surprise dalam tiap-tiap aktivitas. Hal semacam ini kembali tampak ditempat Wisata Sumber Maron Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran dengan diadakannya Fashion Show on The Sawah dalam rencana memperingati serta menyemarakkan HUT RI yang Ke 72. Dapat dipikirkan bagaimana repotnya berlenggak lenggok di pematang sawah.
Bagaimana tidak unik, bila umumnya pertunjukan Fashion Show dikerjakan di Mall dengan karpet merah atau beberapa tempat eksklusif yang lain, di Sumber Maron, aktivitas peragaan baju dikerjakan di pematang sawah.
Dibarengi oleh 27 peserta dari 10 desa yang berada di Kecamatan Pagelaran, acara Fashion Show yang ambil topik Lestari Lingkungan ini, berjalan dengan mencapai serta diterima tepuk tangan serta gelak tawa beberapa ratus warga yang memadati obyek wisata yang saat ini makin populer di Kabupaten Malang.
Dengan baju komplit ala peragawati di catwalk, semua peserta berlenggak lenggok di pematang sawah yang cukup licin. Tidak satu jalur pematang sawah saja yang harus dilewati, namun ada tiga undakan pematang yang perlu mereka taklukkan.
Pastinya, beberapa peserta yang diharuskan bergaya dimuka camera mass media, juri serta pemirsa ini sekian kali terpeleset serta nyaris jatuh ke sawah. " Licin mas, terlebih saya gunakan sepatu hak tinggi serta baju berbahan plastik makanan, " tutur Lasianah (38) yang keseharian bertugas melindungi ticket masuk wisata Sumber Maron, Senin (14/08) sesudah merampungkan peragaan baju unik ini.
Camat Pagelaran Rahmad Ichwanul Muslimin sebagai penggagas inspirasi serta penyelenggara Fashion Show on The Sawah ini menyebutkan, kalau aktivitas ini mempunyai tujuan untuk menghidupkan semangat warga dalam memperingati HUT RI ke-72 yang dibarengi beberapa beberapa jenis dadakan.
Dia juga mengemukakan kalau peragaan baju yang diselenggarakan di sawah ini sebagai lambang untuk generasi saat ini, begitu susahnya perjuangan beberapa pahlawan saat zaman perang merebut kemerdekaan.
Terkecuali usaha menumbuhkan semangat untuk generasi saat ini dalam isi kemerdekaan, Ichwanul juga mengharapkan dengan aktivitas ini dapat makin memperkenalkan wisata Sumber Maron pada khalayak umum yang lebih luas.
Di peluang yang sama, beberapa peserta rasakan keceriaan yang sama juga dengan beberapa pemirsa yang ada. Bahkan juga mereka mengharapkan, aktivitas ini dapat pula dikerjakan dalam tiap-tiap aktivitas tanpa ada menanti ada hari besar nasional.
Bagaimana tidak unik, bila umumnya pertunjukan Fashion Show dikerjakan di Mall dengan karpet merah atau beberapa tempat eksklusif yang lain, di Sumber Maron, aktivitas peragaan baju dikerjakan di pematang sawah.
Dibarengi oleh 27 peserta dari 10 desa yang berada di Kecamatan Pagelaran, acara Fashion Show yang ambil topik Lestari Lingkungan ini, berjalan dengan mencapai serta diterima tepuk tangan serta gelak tawa beberapa ratus warga yang memadati obyek wisata yang saat ini makin populer di Kabupaten Malang.
Dengan baju komplit ala peragawati di catwalk, semua peserta berlenggak lenggok di pematang sawah yang cukup licin. Tidak satu jalur pematang sawah saja yang harus dilewati, namun ada tiga undakan pematang yang perlu mereka taklukkan.
Camat Pagelaran Rahmad Ichwanul Muslimin sebagai penggagas inspirasi serta penyelenggara Fashion Show on The Sawah ini menyebutkan, kalau aktivitas ini mempunyai tujuan untuk menghidupkan semangat warga dalam memperingati HUT RI ke-72 yang dibarengi beberapa beberapa jenis dadakan.
Dia juga mengemukakan kalau peragaan baju yang diselenggarakan di sawah ini sebagai lambang untuk generasi saat ini, begitu susahnya perjuangan beberapa pahlawan saat zaman perang merebut kemerdekaan.
Terkecuali usaha menumbuhkan semangat untuk generasi saat ini dalam isi kemerdekaan, Ichwanul juga mengharapkan dengan aktivitas ini dapat makin memperkenalkan wisata Sumber Maron pada khalayak umum yang lebih luas.
Di peluang yang sama, beberapa peserta rasakan keceriaan yang sama juga dengan beberapa pemirsa yang ada. Bahkan juga mereka mengharapkan, aktivitas ini dapat pula dikerjakan dalam tiap-tiap aktivitas tanpa ada menanti ada hari besar nasional.
Komentar
Posting Komentar